RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKPDES) DESA PAGUTAN TAHUN 2017 DITETAPKAN

Pagutan, (17/10/2017). Pemerintah desa pagutan kecamatan batukling kabupaten lombok tengah ( senin, 17 Oktober 2017) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbangdes) dalam rangka menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKPDes) tahun anggaran 2017. acara tersebut dihadiri semua unsur, mulai dari pemerintah Desa pagutan, Badan Permusyawaratan Desa, LPMD, PKK, Karang taruna, Kadus, kelompok tani, kader posyandu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh wanita dan unsur lainnya. hadir pula dari pihak kecamatan batukliang, para kepala UPT, Muspika kecamatan Batukliang.

Dalam sambutannya, kepala desa pagutan Samsul Rizal. SH, menjelaskan dasar hukum pelaksanaan proses perencanaan pembangunan di tingkat desa, berbagai peraturan memayunginya, mulai dari UU Nomor 6 tahun 2014, permendagri 112 hingga permendagri 114 tentang alokasi dan pedoman penggunaan desa melalui Dana Desa. lebih luas Rizal menjelaskan bahwa sistem perencanaan tahun ini pmerintah pusat menekankan kepada seluruh desa di indonesia untuk melakukan perencanaan pembangunan dengan berpedoman pada  prioritas pembangunan dana desa. hasil evaluasi pemerintah pusat pada 2015 dan 2016 cendrung desa melakukan perencanaan yang bersifat konsumtif artinya perencanaan yang habis pakai tanpa berfikir ke hal-hal yang produktif. oleh karena itu pada perencanaan tahun 2017 ini, sambung Rizal, perencanaan pembangunan desa pagutan harus berpedoman pada skala prioritas pembangunan dan akan diarahkan pada program yang bersifat produktif.

" acara hari ini adalah musyarah dalam rangka kita sama-sama menetapkan RKPDes tahun 2017, RKPDes yang akan ditetapkan hari ini berdasarkan hasil Musyawarah dusun ( Musdus) yang dilanjutkan dengan musyawarah Desa ( Musdes) pada awal tahun 2016 yang lalu. jadi RKPDes ini insyaalloh tidak akan lari dari apa yang menjadi usulan dari bawah melalui penggalian gagasan." terang rizal.

Lebih lanjut Rizal menjelaskan bahwa dari proses musdus dan Musdes, kemudian dirumuskan oleh Tim 11 yang bertugas untuk merasionalkan usulan tersebut dengan berpedoman pada permendes 21 tahun 2015 tentang sekala prioritas pembangunan. sehingga alhamdulillah tersusunlah dokumen RKPDes berdasarkan prioritas pembangunan sbb:

Pertama,dalam bidang infrastruktur direncanakan akan fokus pada penuntasan infrastruktur jalan dengan jeni pekerjaan pengaspala jalan desa, seperti ruas jalan Tunjang-telagawaru, Lembok- Pondok Pande, Jejeneng-Sangkawana, dan sa

ngkawati- Bebie.

Kedua,dibidang ekonomi fokus pada penciptaan lapangan kerja masyarakat dengan membangun objek wisata kolam pemandian, pasar kuliner desa, penguatan kapasitas usaha eknomi produktif masyarakat, mulai dari pelatihan, bantuan sarana usaha dan pemberian dana stimulus bagi kelompok tani yang kategori sehat kelembagaanya,

Ketiga, bidang kesehatan fakus  pada penyiapan sarana dan prasarana seperti gedung dan lainnya, peningkatan kapasitas kader posyandu melalui peningkatan oprasional kader, PMT dll,

Keempat, bidang pendidikan akan fokus pada pembangunan gedung paud yang holistik integratif dengan memadukan kegiatan antara posyandu dan paud.

Kelima adalah bidang pembinaan keagamaan, keaman dan ketertiban masyarakat dengn fokus kegiatan adalah memperhatikan oprasional marbot, guru ngaji, linmas dan badan Keamanan desa serta pembangunan pos ronda di masing-masing dusun.

Musyawarah tersebut diakhiri dengan penandatangan bersama dokumen RKPDes 2017 antara Pemdes pagutan dengan BPD serta lembaga-lembaga desa lainnya .(des 1)