Ahmad, 50 tahun warga Desa Pagutan Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah selama 20 tahun menderita penyakit struk, ia hidup sebatangkara, tanpa ditemani anak dan istrinya, beruntung ada inaq sakmah, saudara bapaknya yang ihklas meminjamkan tempat dengan ukuran 3 x 2 meter denga bertembok pagar bambu dan dipan yang terbuat dari bambu tanpa alas tikar, disanalah ia menghabiskan hidup sehari-harinya.
Ketika tim pagutan peduli yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa berkunjung ketempat pembaringannya, sungguh kondisinya sangat memprihatinkan, ketika sesekali kepala desa mengajak berdialog ahmad memaksakan diri untuk berbicara agak keras yang diiringi tetesan air mata yang tak tertahankan mengalir dari kedua bola matanya yang begitu sayu akibat rasa sakit yang selalu datang dari kaki sampai pinggangnya.
" saya tidak punya siapa-saiapa disini, orang tua saya dah meninggal dunia, istri saya pergi kesaudi jadi TKW dan anak saya satu-satunya tinggal disumbawa bersama mertua, saya sangat sedih, 20 tahun saya seperti ini" tutur ahmad sambil meneteskan airmata sembari mengucap astagfirullahalazim.
sungguh malang nasib ahmad, ................
Kami mengajak kita semua untuk meringankan beban hidup yang ditanggungnya...
Info (Kades Pagutan) : 081907903712
0 comments:
Speak up your mind